Lembaran Baru
Purwokerto, 10 Februari 2020 Lembaran Baru ( Karya : Wardah Munfaati) Katanya, komitmen itu tentang keistiqomahan. Menjaga sesuatu agar tetap ajeg. Membangunnya tak cukup satu dua hari. Awalnya mungkin tentang terpaksa, terbiasa, dan akhirnya bisa. Ketika siklus bisa muncul, istiqomah datang memantapkan hati. Begitu pula dengan dirimu, datang disaat luka menganga, mengobati luka, dan akhirnya menutup luka. Komitmen tak melulu soal status belaka. Tak melulu tentang temu belaka pula. Ia lebih pada kemantapan hati, lebih pada kepercayaan hati, dan kejujuran hati. Tak apa jika harus berjarak, tak apa jika tak saling temu. Komitmen menjadi penghubung kuat sekat. Dan menunggu salah satu buah komitmen yang tangguh. Bagaimana dengan komitmenmu? Jika tak ada temu, hati semakin merindu. Jika tak berkabar, hati semakin bergetar. Jika dia baik untukmu, dan kau baik untuknya. Jodoh tak akan kemana. Tak ada salahnya jika komitmen masih kau jaga.