Arah
Purbalingga, 23 Juni 2021 Arah ( Karya : Wardah Munfaati ) Semakin petang semakin benderang kabut menantang Setiap kali ku pejamkan, semakin erat ia menyeret keinginan Mengetuk-ngetuk kegelapan untuk jumpa penerangan Meliuk-liukkan harapan untuk ditinggikan Melampiaskan amarah sesekali hanya untuk berserah Berpasrah dalam kata meniupkan segala asa Nampaknya petang semakin menantang Ia mulai panjati pengharapan untuk sampai pada puncaknya Meniti satu persatu pijakan untuk menyatu satu Pada akhirnya pasrah adalah arah Bukan untuk menyerah, tapi begitulah yang disebut arah Berjalan berpapah dengan segala payah