Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Si Kerdil Bisa Apa?

Purbalingga, 20 April 2020 Si Kerdil Bisa Apa?  (Karya : Wardah Munfaati)  Seolah tak berarti saat di pandang, dan tak pernah di dengar seruannya. Suara berkoar namun hening di permukaan, tertekan akan kekuasaan yang menghadang. Tiap hari harap-harap cemas dengan PHK sana sini. Jualan ditawar sampai tuna pula kita dapati. Perjuangan kita dianggap sebelah mata. Nada halus dengan makna menyayat hati adalah makanan sehari-hari. Dianggap remeh dikira bodoh tanpa Budi pekerti. Mereka yang bermahkota berbeda. Menjadi penggerak masa hanya untuk menjadi mandornya. Tunjuk sana sini menganggap diri paling mengerti. Si kerdil kekuasaan bisa apa? Dianggap parasit yang memilukan mata. Dianggap bodoh karena kemiskinannya. Pembawa virus mematikan kata penguasa. Kami bisa apa? Semua ladang kau lirik sampai habis. Semua ikan kau lahap dengan puas. Bahkan air di gunung pun kau kuras sampai tak bisa menangis. Tak ada yang tersisa, hanya rintih si kerdil saja yang terasa sia-sia.