Doa Brutal
Purwokerto, 26 Januari 2020
Doa Brutal
( Karya : Wardah Munfaati )
Terkadang bisikan hati ingin panjatkan doa secara brutal
Menghabisi setiap insan yang tak miliki perasaan
Jari jari doa selalu saja dayakan gertakan
Emas berhamburan seolah lambang kekuasaan
Baju acak acakan dianggap menyusahkan
Padahal yang mereka agungkan tak berkemanusiaan
Setingan adab hanya pencitraan
Bersikap lembut hanya sekadar peran
Si mbah pembawa nampan jauh berperadaban
Menjunjung ungguh dengan perasaan
Sigap lontarkan "maaf" dengan kesalahan
Ketidakpunyaan seolah dosa besar kehidupan
Cacian seolah wajar mereka jajakkan
Padahal yang miliki kekuasaan hanya doyan berpangku tangan
Seolah Tuhan tak akan berikan balasan
Padahal nyanyian doa brutal selalu berlarian
Komentar
Posting Komentar